Isnin, 11 Mei 2009

DOSA YANG LEBIH BESAR DARI ZINA...

Pada suatu senja yang lenggang,terlihat seorang wanita berjalan terhuyung-huyung. Pakaianya yang serba hitam menandakan bahwa ia berada dalam dukacita yang mencekam. Kerudungnya menangkup rapat hampir seluruh wajahnya tanpa hias muka atau perhiasan menempel di tubuhnya. Kulit yang bersih, badan yang ramping dan roman mukanya yang ayu, tidak dapat menghapus kesan kepedihan yang telah meroyak hidupnya.

Ia melangkah terseret-seret mendekati kediaman rumah Nabi Musaa.s. Diketuknya pintu pelan-pelan sambil mengucapkan uluk salam.Maka terdengarlah ucapan dari dalam "Silakan masuk". Perempuan cantik itu lalu berjalan masuk sambil kepalanya terus merunduk. Air matanya berderai tatkala ia berkata, "Wahai Nabi Allah. Tolonglah saya.Doakan saya agar Tuhan berkenan mengampuni dosa keji saya." "Apakah dosamu wahai wanita ayu?" tanya Nabi Musa a.s. terkejut."Saya takut mengatakannya."jawab wanita cantik. "Katakanlah jangan ragu-ragu!" desak Nabi Musa. Maka perempuan itupun terpatah bercerita, "Saya... telah berzina". Kepala Nabi Musa terangkat,hatinya tersentak. Perempuan itu meneruskan, "Dari perzinaan itu saya pun...lantas hamil. Setelah anak itu lahir,langsung saya... cekik lehernya sampai... mati," ucap wanita itu seraya menangis sejadi-jadinya. Nabi Musa berapi-api matanya. Dengan muka berang ia mengherdik, "Perempuan bejad, pergi kamu dari sini! Agar siksa Allah tidak jatuh ke dalam rumahku kerana perbuatanmu. Pergi!"... teriak Nabi Musa sambil memalingkan mata kerana jijik.

Perempuan berwajah ayu dengan hati bagaikan kaca membentur batu hancur luluh segera bangkit dan melangkah surut. Dia terantuk-antuk keluar dari dalam rumah Nabi Musa. Ratap tangisnya amat memilukan.Ia tak tahu harus kemana lagi hendak mengadu. Bahkan ia tak tahu mahu dibawa kemana lagi kaki-kakinya. Bila seorang Nabi saja sudah menolaknya, bagaimana pula manusia lain bakal menerimanya? Terbayang olehnya betapa besar dosanya, betapa jahat perbuatannya. Ia tidak tahu bahwa sepeninggalnya, Malaikat Jibril turun mendatangi Nabi Musa. Sang Ruhul Amin Jibril lalu bertanya,"Mengapa engkau menolak seorang wanita yang hendak bertaubat dari dosanya? Tidakkah engkau tahu dosa yang lebih besar daripadanya?" Nabi Musa terperanjat. "Dosa apakah yang lebih besar dari kekejian wanita pezina dan pembunuh itu?" Maka Nabi Musa dengan penuh rasa ingin tahu bertanya kepada Jibril. "Betulkah ada dosa yang lebih besar daripada perempuan yang nista itu?" "! Ada!" jawab Jibril dengan tegas. "Dosa apakah itu?" tanya Musa kian penasaran."Orang yang meninggalkan solat dengan sengaja dan tanpa menyesal. Orang itu dosanya lebih besar dari pada seribu kali berzina".

Mendengar penjelasan ini Nabi Musa kemudian memanggil wanita tadi
untuk menghadap kembali kepadanya. Ia mengangkat tangan dengan khusuk untuk memohonkan ampunan kepada Allah untuk perempuan tersebut. Nabi Musa menyedari, orang yang meninggalkan sembahyang dengan sengaja dan tanpa penyesalan adalah sama saja seperti berpendapat bahwa sembahyang itu tidak wajib dan tidak perlu atas dirinya.Bererti ia seakan-akan menganggap remeh perintah Tuhan, bahkan seolah-olah menganggap Tuhan tidak punya hak untuk mengatur dan memerintah hamba- Nya.Sedang orang yang bertaubat dan menyesali dosanya dengan sungguh-sungguh bererti masih mempunyai iman di dadanya dan yakin bahwa Allah itu ada, di jalan ketaatan kepada-Nya. Itulah sebabnya Tuhan pasti mahu menerima kedatangannya.

Dalam hadis Nabi SAW disebutkan : Orang yang meninggalkan solat lebih besar dosanya dibanding dengan orang yang membakar 70 buah Al-Qur'an, membunuh 70 nabi dan bersetubuh dengan ibunya di dalam Ka'bah. Dalam hadis yang lain disebutkan bahwa orang yang meninggalkan solat sehingga terlewat waktu, kemudian ia mengqadanya, maka ia akan disiksa dalam neraka selama satu huqub. Satu huqub adalah lapan puluh tahun. Satu tahun terdiri dari 360 hari, sedangkan satu hari diakhirat perbandingannya adalah seribu tahun di dunia.

Demikianlah kisah Nabi Musa dan wanita pezina dan dua hadis Nabi, mudah-mudahan menjadi pelajaran bagi kita dan timbul niat untuk melaksanakan kewajiban solat dengan istiqomah. Tolong sebarkan kepada saudara-saudara kita yang belum mengetahui. Subhanakallahumma
wabihamdika asyhadu allaa ilaaha illa anta, astaghfiruka wa atuubuilaiik.

Wassalam

Dan hendaklah ada di antara kamu segolongan umatyang menyeru kepada kebajikan, menyuruh kepada yang ma'ruf dan mencegah dari yang mungkar; merekalah orang-orang yang beruntung. (QS. Ali Imran104:105)

Orang-Orang yang beriman itu akan menjadi tenteram hati mereka.Ingatlah dengan mengingati Allah itu hati akan menjadi tenteram.(Ar- Rad:28)

Read more...

AKHIRNYA...........

Mahkamah Tinggi Kuala Lumpur mengumumkan Datuk Seri Mohamad Nizar Jamaluddin sebagai menteri besar sah Perak setelah digugurkan jawatan tersebut, awal Februari lalu. Keputusan ini merupakan satu tamparan yang maha hebat untuk kerajaan BN/Umno. Tetapi adakah ini jalan cerita yang terakhir atau ada lagi "bakal" babak-babak cerita yang menyusul seterusnya....? Kawan saya ada menyatakan sebentar tadi berkaitan dengan isu ini" ku sangkakan cerah secerahnya di pagi hari rupanya ribut petir sabung menyabung panah memanah di tengahari". Lucu juga ungkapan tersebut tetapi nak buat macamana, setiap orang ada hak untuk terkezzzzut ataupun buat-buat terkezzzzut dengan perkembangan sekarang..

Teringatlah pula satu babak Filem Seniman Bujang Lapuk, Ahmad Nisfu jadi Director, "apa pendapat Ahli Nujum Negara tentang ramalan mimpi beta semalam. Beta bermimpi setompok tahi jatuh ke muka beta". Jawab Sudin " oh itu petanda yang tuanku akan ditimpa malapetaka". "Oh tidak....tidak bukan ke muka beta tetapi sipi sahaja........bukan sipi kebahu beta tapi terus kemuka director Ahmad Nisfu". ( Lebih kurang lah ayat nye). Jalan cerita ini tidak jauh bezanya dengan situasi sekarang. Namun apa yang pasti strategi apalagi yang cuba di laksanakan oleh kelompok yang terkena "tahi" ini. Mungkin masih ada peluang untuk mendapatkan kembali harga diri yang tercalar ini dengan melalui "Mahkamah Rayuan".


Cuma yang menjadi kemusykilan di kepala otak ini, adakah DUN tetap akan dibubarkan(siapa yang dapat hasilnya) atau DUN tetap tidak dibubarkan(siapa yang dapat hasilnya)...? Kita tunggu dan lihatlah.......! KEBENARAN TETAP AKAN MENJELMA. TIADA ERTI KEJAYAAN TANPA DISULAMI DENGAN PENDERITAAN.

Read more...

pesanan

Penafian:Penulis blog paikankb tidak akan bertanggungjawab terhadap sebarang kehilangan atau kerosakan, Segala komen atau ulasan, fakta berunsur hasutan yang dialami kerana melayari atau menggunakan maklumat dalam blog ini.

  © Blogger template PingooIgloo by Ourblogtemplates.com 2009

Back to TOP